Post ADS

Mahasiswa UNG Wafat Usai Diksar Mapala, BEM UNG Desak Pengusutan Tuntas

banner 120x600

POROSRAKYAT.ID – Dunia pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali berduka. Seorang mahasiswa bernama Muhamad Jeksen meninggal dunia usai mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) pengkaderan Mapala Butaiyo Nusa.

Menyikapi tragedi ini, Menteri Pembinaan Karakter dan Spiritual BEM UNG, Nahrul Hayat Ajirama, mengecam keras sekaligus menyayangkan peristiwa memilukan tersebut. Ia menegaskan, kampus seharusnya menjadi ruang yang aman, membangun, serta menghidupkan semangat pendidikan, bukan justru menelan nyawa mahasiswa.

Post ADS Post ADS

“Kami mendesak pihak kampus dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian ini secara transparan, adil, dan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Setiap bentuk kelalaian, kekerasan, atau praktik pengkaderan yang melanggar prinsip kemanusiaan harus dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Lebih lanjut, BEM UNG juga menyerukan kepada seluruh organisasi mahasiswa untuk meninjau kembali sistem kaderisasi yang dijalankan. Menurutnya, kegiatan pengembangan diri mestinya menanamkan nilai keilmuan, kepedulian, dan pembentukan karakter, bukan menciptakan penderitaan bahkan kehilangan nyawa.

Atas musibah ini, keluarga besar mahasiswa UNG turut menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga almarhum. “Semoga Allah SWT memberikan ketabahan, kekuatan, dan menjadikan almarhum husnul khatimah,” pungkas Nahrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *