POROSRAKYAT.ID – Putra Bupati Bone Bolango, Zamroni Mile, menjadi sorotan publik setelah sebuah media lokal merilis laporan mengenai dugaan praktik suap pada proyek pengadaan alat kesehatan senilai Rp 5 miliar.
Dalam pemberitaan itu, Zamroni dituding menerima cek sebesar Rp 500 juta sebagai kompensasi untuk melancarkan proyek yang bersumber dari dana insentif fiskal. Seorang narasumber anonim bahkan menyebut adanya percakapan antara Zamroni dan ayahnya terkait jaminan bahwa proyek dimenangkan salah satu kontraktor. “Kabar yang beredar, fee yang dijanjikan mencapai setengah miliar,” ungkap sumber tersebut.
Menanggapi tudingan tersebut, Zamroni memberikan bantahan tegas. Ia menyatakan tuduhan itu tidak benar dan sepenuhnya fitnah. “Saya tidak pernah menerima uang sepeser pun. Orang yang disebut sebagai pemberi cek pun tidak saya kenal. Kalau memang ada bukti, silakan tanyakan langsung kepada pihak yang namanya ikut dicatut,” jelasnya.
Zamroni menilai isu tersebut sengaja digulirkan untuk merusak reputasi dirinya sekaligus mencoreng nama baik keluarga. Ia pun mengajak masyarakat agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum terkonfirmasi kebenarannya. “Saya sama sekali tidak terlibat dalam proyek itu. Fitnah ini sungguh menyakitkan keluarga kami,” ujarnya.
Sementara itu, klarifikasi juga disampaikan oleh Kartin, pihak yang dikaitkan sebagai pemberi cek Rp 500 juta. Ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut. “Itu informasi palsu. Saya tidak mengenal nama-nama yang disebut, dan saya berdomisili di Palu, bukan di Gorontalo,” ucapnya.
Dengan adanya penegasan dari kedua belah pihak, dugaan suap yang sempat mencuat kini dinilai tak lebih dari isu tanpa landasan kuat.